CURHAT SEEKOR BABI
Ditulis olen : Nuryanto
Suatu pagi yang cerah
Aku jalan-jalan di sebuah
perkampungan.
Dari jauh aku lihat ada seekor BABI
Yang jalan tertunduk sedih
Lalu tanyaku
Ada apa bro koq tumben wajahmu galau?
Trus kenapa jalanmu tertunduk lesu?
Dia menjawab dengan suara parau
Dan terdengar sorry looking.
Aku menunduk karena aku malu.
Aku penasaran, ada apa koq malu?
Malu sama siapa bro?
Ah aku malu, karena aku anak BABI.
Lalu hiburku padanya
Ga usah malu bro.
Walaupun ditakdirkan jadi makhluk haram,
Tapi Tuhan tetap sayang sama kamu.
Anak Nazarudin aja gak malu,
Walaupun ayahnya KORUPTOR.
Padahal koruptor adalah makhluk yang
paling dibenci Tuhan.
Thank you Pak Nur,
Sudah mau bersahabat dengan aku. Walaupun
aku anak BABI.
jAKARTA,25/04/2013
jAKARTA,25/04/2013