THE VOICE OF TEACHERS
Guru berteriak dan terus berteriak
Sebagian menangis hingga kering air-mata mereka.
Air mata guru honor yang mengabdi puluhan tahun,
tanpa penghargaan yang pantas.
Berhari2, berbulan2, bahkan bertahun2 mereka
berteriak,
Hingga hari ini tak juga
didengar, tak tahu kenapa?
Setiap hari tenaga dan otak diperas.
Sampai kering keringat
dan bahkan airmata mereka.
MR. PRESIDENT!
Kami guru honor
Kami puluhan tahun
mengabdi.
Keringat telah kami peras,
Air-mata terkuras, tanpa penghargaan yang pantas.
Where are you, when
we need you?
Who is still proud of you now?
Jakarta, 2011
Mbah Nung
Apa kabar guru Indonesia?
BalasHapusMari kita bantu mikirin, teman2 guru honor
yg jumlahnya sangat besar. Dan luarbiasa pengabdiannya.
Siapa yg akan peduli, kalau bukan kita.