Nasib Guru Honor(N.G.H)
Karya: Mbah Nung
Mengapa kau terbuang
Dan seolah tersingkirkan?
Jadi guru honor,
Puluhan tahun,
Tanpa harga tanpa nilai.
Tanpa rupiah apalagi dolar atau euro.
Tinggal di rumah petak yang temboknya retak-retak.
Menambah sempurnanya hati yang terkoyak,
Menyaksikan anak dan istri tidur dilantai,
tanpa alas tergeletak.
Duapuluh tahun sudah kau mengabdi.
Tanpa eska tanpa nasib yang pasti.
Tanpa ada yang peduli.
Kerja ½ mati, penghargaan
½ hati.
Sampai kapan kau sanggup begini?
Tanpa martabat tanpa hargadiri.
Hingga kini pemerintah belum peduli
Akankah terus begini, sampai engkau mati?
Masih punya hatikah engkau,wahai bapak Menteri?
Jakarta, 2011
Ayo kita ikut peduli dgn perjuangan GURU dan TU honor. Semoga yg ikut peduli, hidupnya bahagia dan mati masuk sura. Amien!
BalasHapusMaksud saya mati masuk SURGA.
BalasHapus