gurumenggugat.blogspot.com

Jumat, 03 Agustus 2012

SEANDAINYA 
Karya: Mbah Nung

Seandainya aku adalah menteri
Tidak akan aku bikit sulit guru
Karena guru sudah terlalu banyak memberi
Hampir seluruh waktunya di korbankan untuk murid-muridnya
Jam 6:30 sudah harus berdiri didepan kelas
Jadi jam berapa berangkat dari rumah?

Jam 16:00 atau kadang hampir gelap baru tiba dirumah
Lelah dan penat tak pernah  gundah
Tubuh tua yang semakin renta
Terus dipacu seperti kuda troya
Sampai di rumah peras keringat untuk keluarga
Tenaga sudah hampir tak tersisa

Malam pun tiba
Sang Guru belum istirahat juga
Bikin RPP, dan perangkat belajar lainnya
Kadang koreksi, bikin soal tak dilupakannya
Akhirnya kelelahan yang tak dirasa
Kadang dia tertidur  di meja kerjanya
Lihatlah Pak, mereka!
Apapun dikorbankan untuk bangsa dan negaranya

 Sekarang apa balasan  untuk mereka?
TKD lebih kecil dari pesuruh
Sertifikasi disulit-sulitin Dikemas sedemikian rupa
hingga Sang Guru seperti hilang martabatnya
Seolah hidup mereka ada ditangan orang-orang PEMDA
Wahai Sang Penguasa…………….
Itukan balasanmu untuk mereka?

Kami adalah orang-orang yang dituntut,
 Untuk selalu sabar dan mengalah
Puluhan tahun kami dininabobokan,
 dengan gelar pahlawan  tanpa tanda jasa

Sorry Boss,
Kami tak perlu gelar itu
Anak dan istri kami tidak makan gelar
Tidak minum gelar
Apa arti gelar yang kau tebar?
Jika sekolah anak kami tak terbayar.
Jika hidup kami hanya kau jadikan kelakar
Kau hinakan kami didepan para pesuruh
Hingga dada ini terasa gemuruh
Menahan rasa amarah yang kian kisruh.

 Sorry Boss,
Jangan salahkan, jika kami akhirnya benar-benar marah!
 Sebab Sudah terlalu lama hati kami gundah
Jangan salahkan, jika kami akhirnya benar-benar marah!
Sebab Sudah terlalu lama hati kami resah
Jangan salahkan, jika kami akhirnya benar-benar marah!
Kami bukan orang-orang lemah
Kami takkan berhenti melangkah
Sampai tuan berkata,
Ya Sudahlah,
Aku yang salah.


Jakarta, 2011














Tidak ada komentar:

Posting Komentar